Rabu, 07 Juli 2010

Sejarah S.S Lazio


S.S. Lazio (Società Sportiva Lazio SpA) adalah sebuah tim sepak bola Italia yang berbasis di kota Roma, didirikan pada 9 Januari 1900. Awalnya didirikan sebagai klub atletik, seksi sepak bola dibentuk pada tahun 1902. Hingga saat ini klub Lazio membawahi berbagai cabang olah raga, antara lain baseball, kriket, dan rugby Pada musim kompetisi 2005/2006 berakhir, Lazio bersama dengan beberapa tim lain (AC Milan, Juventus, Fiorentina, dan Reggina) dijatuhi hukuman pengurangan poin akibat skandal calciopoli yang menghebohkan Italia.

Musim 1999-2000 merupakan masa emas bagi klub ini sepanjang kiprah mereka di kompetisi sepak bola profesional Italia dan Eropa dengan merebut berbagai gelar bergengsi.

Lazio memiliki rivalitas dengan tim sekota yakni A.S. Roma. Lazio dan A.S. Roma menjalani partai derby yang disebut dengan derby della capitalle ("derby antara tim ibukota"). Pertandingan dengan A.S. Roma dalam Derby Della Capitalle selalu penuh gengsi dan menghadirkan sebuah partai yang seru, untuk membuktikan tim terkuat yang ada di ibukota Italia, Roma.

Selain dengan AS Roma, Lazio memiliki rivalitas dengan klub Italia lainnya, yaitu Livorno yang disebabkan oleh perbedaan pandangan politik dari pendukung dan pemimpin klub masing-masing. Selain itu, Lazio juga memiliki rival lain, yaitu dengan Napoli.

Pendukung Lazio, selain memiliki rival juga memiliki teman dan kedekatan dengan pendukung tim lain, yaitu dengan Inter Milan, Triestina, dan Hellas Verona. Selain memiliki teman dan kedekatan dengan pendukung tim lain di Italia, Lazio juga memilikinya di Eropa, yaitu dengan suporter Real Madrid dan Chelsea

Para pendukung utama Lazio banyak yang merupakan penduduk dengan tempat domisili di utara kota Roma. Irriducibili Lazio adalah sebuah wadah untuk suporter fanatik dari klub Lazio yang terbesar dan terbanyak anggotanya di Italia. AS Roma adalah musuh abadinya

Kiper
1 Albano Bizzarri
40 Antony Iannarilli
86 Fernando Muslera
88 Tommaso Berni
- Simone Santarell

Bek
2 Stephan Lichtsteiner
3 Lionel Scaloni
11 Aleksandar Kolarov
13 Sebastiano Siviglia
25 Giuseppe Biava
26 Ştefan Radu
28 Guglielmo Stendardo
79 Riccardo Bonetto
80 Andrè Dias
87 Mobido Diakité

Gelandang
4 Fabio Firmani
5 Stefano Mauri
6 Ousmane Dabo
8 Matuzalem
15 Thomas Hitzlsperger
17 Pasquale Foggia
23 Mourad Meghni
24 Cristian Daniel Ledesma
32 Cristian Brocchi
33 Roberto Baronio
68 Christian Manfredini

Penyerang
7 Gonzalo Barreto
9 Tommaso Roochi Capitaine
10 Mauro Zárate
18 Stephen Ayodele Makinwa
20 Sergio Floccari
21 Simone Inzaghi
41 Jacopo Sciamanna
74 Julio Ricardo Cruz
81 Simone Del Nero

Read More……

Selasa, 06 Juli 2010

Analisa Juara Piala Dunia Berdasarkan Mitos dan Sejarah

Senin, 28 Juni 2010 | 09:30

Sampai tulisan ini di turunkan, Senin pagi 29 Juni 2010. Baru tim Ghana, Uruguay, Jerman dan Argentina yang sudah memastikan tempat di babak 8 besar. Setelah Ghana mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 2-1. Uruguay menang atas Korea Selatan juga dengan skor 2-1. Jerman berhasil memulangkan Inggris dengan skor 4-1, dan Argentina sukses menekuk Mexico 3-1.

Negara yang tersisa sekarang tinggal Belanda, Spanyol, Portugal, Paraguay, Slovakia, Jepang, Chili dan Brasil.
Data-data yang terhimpun akan dipergunakan sebagai analisa, siapakah yang akan Juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, berdasarkan mitos dan sejarah.

Kita mulai dari negara Inggris. Berdasarkan mitos dan sejarah, Inggris tidak akan menjuarai Piala Dunia 2010. Ini dikarenakan mitos dan sejarah mencatat bahwa sejak bergulirnya Piala Dunia, tidak ada juara Piala Dunia dari tahun 1930 sampai 2006 yang dilatih oleh pelatih asing. Semua juara dilatih oleh pelatih lokal. Jika mitos ini terbukti maka Inggris akan gagal di Piala Dunia 2010. Karena sekarang Inggris dilatih oleh Fabio Capello, pelatih berkebangsaan Italia. Terbukti Inggris gagal di babak knock out 16 besar, kalah dari Jerman.

Berdasarkan mitos dan sejarah , Jerman tidak akan menjuarai Piala Dunia 2010. Ini dikarenakan mitos dan sejarah mencatat bahwa negara yang akan menjadi juara piala dunia ke empat kalinya harus menunggu selama 24 tahun.
Jerman sudah menjuarai Piala Dunia sebanyak 3 kali (1954, 1974 dan 1990). Mitos dan sejarah yang mencatat bahwa Brasil yang menjuarai Piala Dunia 5 kali (1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002) dan Italia (1934, 1938, 1982, dan 2006). Dari data tersebut di peroleh fakta bahwa untuk menjuarai Piala Dunia yang ke empat kalinya Brasil dan Italia harus menunggu selama 24 tahun. Jika mitos ini terbukti maka Jerman akan gagal di Piala Dunia 2010. Karena sekarang baru 20 tahun dari terakhir kali Jerman menjuarai Piala Dunia.

Berdasarkan mitos dan sejarah, Spanyol tidak akan menjuarai Piala Dunia 2010. Ini dikarenakan mitos dan sejarah mencatat bahwa dalam19 kali Piala Dunia dihelat tak satu pun tim yang kalah di partai perdana bisa jadi juara. Jerman (1982), Argentina (1990) dan Italia (1994) memang berhasil mencapai final setelah kalah di laga pertama namun gagal jadi juara.

Berdasarkan mitos dan sejarah, Belanda tidak akan menjuarai Piala Dunia 2010. Ini dikarenakan mitos dan sejarah mencatat bahwa Belanda adalah tim yang mendapat julukan “Juara Tanpa Mahkota” yang muncul sejak totaal voetbal diperkenalkan Rinus Michels pada dekade 1970-an. Belanda selalu tampil menawan, namun naas Belanda tidak pernah menjadi juara piala dunia. Sejak keikutsertaan Belanda dalam delapan kali Piala Dunia (1934, 1938, 1974, 1978, 1990, 1994, 1998, dan 2006) prestasi terbaik Belanda hanya dua kali menjadi finalis yaitu pada tahun 1974 dan 1978. Belanda mungkin hanya akan seperti teror untuk tim peserta lain. Namun akan gagal dan kembali akan menyandang predikat, “Juara Tanpa Mahkota”.

Berdasarkan mitos dan sejarah, Jepang tidak akan menjuarai Pialan Dunia 2010. Ini dikarenakan sejarah mencatat bahwa Negara dari benua Asia belum ada yang mampu menjuarai Piala Dunia. Prestasi terbaiknya hanya Korea Selatan yang mampu menjadi juara ke empat pada tahun 2002 yang ketika itu Jepang dan Korsel sebagai tuan rumah.

Berdasarkan mitos dan sejarah, Ghana tidak akan menjuarai Piala Dunia 2010. Ini juga di karenakan sejarah mencatat Negara dari benua Afrika belum ada yang mampu menjuarai Piala Dunia. Prestasi terbaiknya adalah masuk ke perempat final. Seperti sekarang Ghana (2010). Sebelumnya Senegal (2002) dan Kamerun (1990)

Berdasarkan mitos dan sejarah, Portugal, tidak akan menjuarai Piala Dunia 2010. Ini dikarenakan sejarah mencatat Portugal belum pernah menjadi juara Piala Dunia. Prestasi terbaiknya adalah menjadi juara ketiga pada tahun 1966 dan menjadi juara ke empat pada tahun 2006.

Berdasarkan mitos dan sejarah, Slovakia tidak akan menjuarai Piala Dunia 2010. Ini dikarenakan sejarah mencatat Slovakia belum pernah menjadi Juara Piala Dunia. Perlu mendapat catatan khusus mengenai tim Slovakia, Slovakia bisa dibilang sebagai salah satu tim debutan yang sukses di ajang Piala Dunia.
Slovakia memastikan langkahnya ke perdelapanfinal Piala Dunia 2010 usai menyingkirkan Italia, yang adalah juara bertahan. Di dalam laga yang digelar di Ellis Park Stadium (25/6/2010) dinihari WIB tersebut, Slovakia menang dengan skor 3-2 sekaligus mengirim pulang Gli Azzurri.
Slovakia adalah tim pertama yang berhasil menyarangkan tiga gol ke gawang Italia di sebuah turnamen Piala Dunia sejak tahun 1970. Yang terakhir skuad Azzurri kebobolan 1-4 oleh Brasil yang ketika itu masih diperkuat oleh pemain legendaris, Pele. Walaupun menurut sejarah tidak akan menjadi Juara Piala Dunia. Menarik ditunggu sepak terjang Slovakia selanjutnya.

Berdasarkan mitos dan sejarah mengenai pola juara Piala Dunia diperolehlah data sebagai berikut,

PD 1930 Uruguay (Tuan Rumah) — (Juara) Uruguay - (Benua Amerika)
PD 1934 Italia (Tuan Rumah) — (Juara) Italia - (Benua Eropa)
PD 1938 Perancis (Tuan Rumah) — (Juara) Italia - (Benua Eropa)
PD 1950 Brasil (Tuan Rumah) — (Juara) Uruguay - (Benua Amerika)
PD 1954 Swiss (Tuan Rumah) — (Juara) Jerman - (Benua Eropa)
PD 1958 Swedia (Tuan Rumah) — (Juara) Brasil - (Benua Amerika)
PD 1962 Chili(Tuan Rumah) — (Juara) Brasil - (Benua Amerika)
PD 1966 Inggris (Tuan Rumah) — (Juara) Inggris - (Benua Eropa)
PD 1970 Mexico (Tuan Rumah) — (Juara) Brasil - (Benua Amerika)
PD 1974 Jerman barat (Tuan Rumah) — (Juara) Jerman Barat - (Benua Eropa)
PD 1978 Argentina (Tuan Rumah) — (Juara) Argentina - (Benua Amerika)
PD 1982 Spanyol (Tuan Rumah) — (Juara) Italia - (Benua Eropa)
PD 1986 Mexico (Tuan Rumah) — (Juara) Argentina - (Benua Amerika)
PD 1990 Italia (Tuan Rumah) — (Juara) Jerman - (Benua Eropa)
PD 1994 AS (Tuan Rumah) — (Juara) Brasil — (Benua Amerika)
PD 1998 Perancis (Tuan Rumah) — (Juara) Perancis - (Benua Eropa)
PD 2002 Jepang, Korea Selatan(Tuan Rumah) — (Juara) Brasil - (Benua Amerika)
PD 2006 Jerman (Tuan Rumah) — (Juara) Italia - (Benua Eropa)
PD 2010 Afrika Selatan (Tuan Rumah) — (Juara) ??? - (Benua ???)

Dari data diatas maka didapatilah sebentuk pola, Juara Piala Dunia tiap periode pasti selalu bergantian antara benua Eropa dan Benua Amerika, seandainya tidak berganti, Pasti itu adalah negara yang Sama (negara yang menjuarai Piala Dunia periode sebelumnya)

Jika merujuk pada sejarah tersebut bahwa tidak ada negara dari benua Eropa yang akan menjadi juara Piala Dunia kecuali Italia. Sebab Italia adalah juara Piala Dunia sebelumnya. Akan tetapi karena Italia sudah gugur sejak babak penyisihan. Maka berdasarkan mitos dan sejarah juara Piala Dunia akan direbut oleh negara dari benua Amerika.

Dominasi dari benua Amerika memang jelas terlihat, hampir semua negara dari benua tersebut lolos ke babak 16 besar kecuali Honduras. Ini salah satu bukti chance dari benua Amerika sangat besar untuk menjadi juara Piala Dunia.

Berdasarkan mitos dan sejarah—kembali lihat daftar tuan rumah dan juara Piala Dunia. HANYA Brasil yang mampu menjuarai Piala Dunia bukan hanya di benuanya sendiri yaitu Amerika (di Chili 1962, Mexico 1970 dan AS 1994) tapi juga mampu juara di benua Eropa (Swedia 1958) dan di benua Asia (Korea, Jepang 2002)

Sedangkan Uruguay dan Argentina hanya mampu juara jika Piala Dunia diselenggarakan di benua Amerika. Uruguay juara 2 kali Piala Dunia (Uruguay 1930, dan Brasil 1950) dan Argentina (Argentina 1978 dan Mexico 1986)

Jadi dari semua analisa mengenai mitos dan sejarah, baik itu soal pelatih lokal, juara yang ke sekilan kali, tidak mengalami kekalahan di pertandingan perdana, pola juara Piala Dunia, dan kesuksesan menjadi jawara di benua lain. Maka bisa disimpulkan bahwa JUARA PIALA DUNIA 2010 AFRIKA SELATAN berdasarkan mitos dan sejarah adalah BRASIL.

Seandainya analisa mitos dan sejarah ini meleset maka negara yang menjuarainya adalah Negara yang mampu menghapus mitos dan mencatat sejarah baru.
Namun jika tidak, Brasil akan melestarikan mitos dan memperpanjang sejarah emas Brasil sebagai Juara Piala Dunia untuk ke enam kalinya.

Apakah mitos ini terpelihara. hmm, Kita nantikan saja..!!!
Tunggu sampai pluit panjang akhir partai pamungkas 11 Juli 2010 nanti di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan



Powered by The NETHERLANDS JUARANYA®

Read More……